Oleh : M. Riyadh .A
Bundaku, Engkau adalah
permata. Maka seharusnya engkau berada dalam derajat kemulyaan dan keluhuran.
Namun mengapa justru banyak yang melupakanmu, tak mengingat jeritmu.
Bundaku, Engkau adalah
kejayaan. Denganmu dan akhlakmu dunia akan menuai kelestarian dan kejayaan.
Sebaliknya, adalah kehancuran dan carut marutnya keadaan, bila harummu adalah
kemungkaran yang beraduk dengan kedzaliman.
Bundaku, jasadmu adalah
simbol dari rahmat Tuhan. Rambutmu yang indah, senyummu yang simpul dan wajahmu
yang berseri, juga anugerah Tuhan. Maka berikanlah pada yang berhak engkau
beri, agar Engkau jadi pengantar kebahagiaan surga bukan ketakutan dalam
neraka.
Bundaku, Engkau adalah
sumber mawaddah dan rahmah bagi suami, ayah, ibu, kakak, adik, dan para
penerusmu, bila memang kebaikan yang ada padamu. Namun, Engkau adalah inspirasi
kegagalan dan percerai beraian, bila kata-katamu adalah menyakitkan dan sikapmu
adalah egois dan arogan.
Bundaku, jasamu tak kan
pernah terhapuskan, menjadi motivasi bagi kaum perempuan dan menjadi pahlawan
dalam pendidikan. Engkau, apakah :
·
Khadijah,
sebagai istri yang santun dan ibu yang sabar
·
Aisyah, sebagai
istri yang pintar dan tangkas
·
Fathimah Az
Zahra, sebagai istri yang lembut dan penuh kasih sayang
Bundaku...... Bunda
Kartini,
Bundaku,
Engkau adalah permata
0 komentar :
Posting Komentar