Home » » Sejarah Yang Terkenang

Sejarah Yang Terkenang


Sejarah bukan milik siapa-siapa. Sejarah adalah milik kita semua yang mau mempelajarinya, merenungkannya dan mengenangnya. Sejarah menyimpan bermilyaran hikmah. Suka dan duka selalu menghiasinya. Mereka yang dahulu gugur berjuang dan menjadi pahlawan sejati. Tak kenal lelah dan letih, semua ia lakukan hanya untuk melawan kenistaan. 
Sosok pahlawan sejati akan dikenang selalu. Pujian takkan mampu membalas budinya. Pembangkit semangat kaum wanita negeri kita. Seorang pejuang wanita, RA Kartini nama beliau. Berjuang melawan penindasan terhadap kaum wanita dengan kobaran semangat emansipasinya. Terus menerus menyuarakan jeritan hatinya. Lewat pena dan kertas yang tertuang dalam surat-surat, beliau kirimkan kepada semuanya, agar semua tahu suara kebebasan kaum wanita. Mereka yang selama ini hanya dipandang hanya sebelah mata, tak dihiraukan dan tercampakan. Semua itu beliau lakukan untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum wanita. Karena kita semua adalah manusia yang dikaruniai hati nurani untuk selalu menyayangi manusia lainnya.
Sejarah memang sudah berlalu, tetapi sejarah bukan untuk dilupakan dan disesali. Semua itu tidaklah lain agar kita bisa mengambil pelajaran walau sejarah itu pahit. Pengorbanan mereka yang tulus, mereka lakukan untuk kita semua yang sekarang ada disini. Mereka tidak peduli akan jadi apa mereka dikenang masa, mereka hanya ingin anak cucu mereka bisa hidup lebih baik kelak. Begitu pula ibu kita RA Kartini, siang dan malam berjuang dan berusaha tak putus asa untuk mengangkat martabat kaum wanita. Keadilan harus ditegakkandengan seadil-adilnya. Keadilan untuk semua umat manusia bukan untuk kalangan tertentu saja. Buah pikir dan tulis beliau yang begitu cemerlang, sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus beliau untuk selalu mengenang dan melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau. Membuat beliau bangga dengan keadaan kita sekarang. Karena kita semua bisa berada disiniberkat perjuangan beliau juga. Harus kita syukuri dan kita teruskan semua hal yang baik untuk negeri kita ini. Untuk lebih memakmurkan negeri dan tanah air kita ini.
Tak terasa hari demi hari berganti. Setiap detik telah berlalu tanpa terasa. Hari itu semakin dekat, hari yang selalu mengingatkanku akan jasa seorang wanita pemberani yang mengangkat emansipasi wanita di negeri subur ini. Beliaulah RA Kartini. Serasa hangat dan menenangkan mendengar nama beliau, mengingat jasa-jasa yang tak terhitung dan perjuangan tak kenal lelah. Sosok seorang figur ibu bagi negeri ini. Ibu yang selalu menyayangi dan melindungi anaknya. Rela berkorban bertumpah darah untuk putra-putrinya. Siang dan malam ia hanya akan memikirkan kesejahteraan putra-putrinya. Begitu pula beliau, RA Kartini yang selalu memikirkan dan merenungkan kesejahteraan bagi putra-putri bangsa. Kehidupan kaum wanita yang tertindas dan tidak dipedulikan, jauh dari pendidikan. Beliaulah yang memperjuangkan semua itu untuk generasi kita saat ini. 
Bagi mereka yang selalu melihat jauh kedepan, berbaliklah sejenak menghadap dalam ke belakang, membuka kenangan-kenangan yang hampir layu dan menyiraminya dengan rasa syukur agar kenangan itu bisa semerbak nan harum untuk dikenang setiap masa. Semangat beliau harus kita teruskan dan kita wariskan kepada anak cucu kita. beliau tidak mengaharap imbalan apapun, karena semua tiu dilakukan dengan tulus untuk kita semua. Mungkin kita masih belum merasakannya, tetapi suatu saat kita pasti bisa.  


Share this post :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : UIN Maliki Malang | MSAA | Mabna Ibnu Kholdun
Copyright © 2013. - All Rights Reserved
Template Edited by Ibnu Kholdun Published by Team One
Proudly powered by Blogger
-->